Rabu, 03 Maret 2010

Ulang Tahun Kita


Ulang Tahun Kita
Oleh : Alifah Yuli Nugraeni

untuk : V-doll









Tepat satu tahun sudah kita bergandeng tangan, mengikat janji sejati, menganyam jalan kehidupan, menguntai perjalanan, dan merangkai bunga. Tapi sayang, rangkaian bunga itu terbengkelai begitu saja di pojok ruang hati kita masing-masing, sayang tangan kita sudah mulai rapuh untuk bergandengan, janji kita yang telah terikat tak dapat sekuat dulu lagi mengiringi hari-hari cerah kita. Anyaman itu telah lapuk sebelum dilelang, perjalanan itu terhenti terhalang batu yang sangat besar. Canda tawa yang dulu bisa saling menghapus luka kini telah hilang, tersirat di dalam lubuk hati, mengena di angan akal pikiran kita, kata yang dulu sering terucap “WE ARE VIDOLL FAMILY” Mungkin hanya tinggal kenangan semua yang telah kita lalui bersama. Semua itu telah terpigura, tapi sayang pigura itu belum dirapikan masih berserakan penuh dengan masalah satu sama lainnya. Kita tahu, mungkin sangatlah susah untuk bisa bersatu padu utuh seperti dulu. Tapi, aku mohon untuk tak ada perpecahan lagi antara kita, aku mohon kita bisa bersatu walaupun tak semulus perjalanan kita dulu. Kita semua tahu “Sesungguhnya tak ada persahabatan yang sempurnya, melainkan hanya orang-orang yang berusaha dalam menggapai kesempurnaan (refrain)”
Satu tahun lalu tepat di malam ini kita bertukar cerita tentang kehidupan masing-masing kita untuk membuat canda tawa. Sungguh indah malam itu, walau ada sedikit tangis di pipi tetapi ternayata masih bisa terbahak tertawa di dalam hati. Sungguh indah saat itu kita mendengarkan ungkapan perasaan, dan hati satu sama lainnya. Mungkin karena kepergiannya (seorang perempuan) dari ruangan kita membuat kita merasa semakin nyaman dan dekat. Ternyata aku merasa bahwa kehidupan persahabatan itu sangat berarti, sehingga semua bisa kita ambil hikmahnya. Satu tahun berlalu, dan berjalan begitu cepat, tak terasa usia kita telah bertambah. Banyak kenangan yang telah kita buat. Banyak angan yang telah terwujud, tapi masih jauh lebih banyak angan yang masih melayang. Aku ingin yang dulu bisa kita perbaiki untuk kedepan, dan terus ada dalam kenangan di masa mendatang. Yang lalu biarlah sudah. Pohon meranggas telah menggambarkan persahabatan kita yang lebih sering gugur, dan lama untuk bersemi. Kita tetap teman, walau mungkin kita bukan sahabat yang seperti dulu lagi. Aku tahu, dan kita alami, di saat kita akan bersatu kembali, pasti akan ada banyak hati yang terluka karena setiap individu sudah punya orang yang jauh lebih dekat daripada kita sekarang. Jadi, ini mungkin jalan yang terbaik untuk kita. Tapi jangan pernah lupakan yang dulu, dan jangan pernah lupakan jasa-jasa sahabat kita dulu. Jangan pernah lupakan kebersamaan yang kita lalui, suka duka, manis pahit, dan asam basa kita lalui bersama. Saat kita menangis, dan tertawa kita ada bersama. Saat satu orang terluka semua ikut merasa duka bahkan lebih dalam dari yang dirasakannya. Saat ada yang bahagia rasa itu turut bertebaran ke hati yang lainnya. Mungkin kita harus menata pigura yang masih berantakan, agar jika dilihat menjadi indah, mungkin kita harus tersenyum bahagia, dan menyiratkan luka di hati masing-masing atau di hati kita ber-6 saja. Tak usah luka, dan duka itu menjadi rahasia umum yang bisa menjatuhkan nama kita. Janji kita tetap harus kita pegang, rahasia kita waktu bersama dulu tak usah dibongkar di dunia luas, mungkin semua individu ada perasaan menyesal, dan kecewa. Tapi bukan berarti kita harus menghilangkan rasa kecewa itu dengan menjatuhkan satu sama lain. Ingat, mungkin ADA mantan SAHABAT, tapi ENGGAK ada mantan TEMAN. Jadi kita tetap berteman walau mungkin sebagian sudah tidak bisa menjadi sahabat seperti dulu lagi. Jujur buat aku sendiri awalnya susah melepaskan kalian yang sudah lumayan lama ada di hati, dan hariku. Mungkin tahun 2009 lah yang telah membuat kita tertawa, dan menangis bersama. Ucapan terimakasihku pada kalian semua tulus dari hatiku karena kalian-lah yang terbaik saat itu. Ingat teman , di kamar 204 di wisma kuningan kita bersatu, dan tertawa. Mengenal satu sama lain, dan di sanalah juga kita bisa bersatu padu membangun benteng yang kokoh. Membangun kekompakkan satu sama lain, membangun rantai untuk dijadikan pengikat antara yang satu dan yang lain. Membuat pengalaman mengesankan yang buat aku bodoh tapi sangat berarti. Aku sayang kalian semua temanku. Banyak hal yang masih aku ingat tentang kita, tentang masing-masing dari kalian yang tidak bisa aku tuliskan di sini semuanya karena aku bingung mau nulis dari mana, dan aku enggak tahu nanti berhenti di mana. Mungkin hanya ada sedikit hal yang bodoh banget, dan mungkin enggak berarti buat kalian tapi sangat berarti buat aku. Dear all ex. Vidoll family : “Ristaa, aku masih ingat kamu menangis karena suatu masalah, kamu terbelit dalam kesusahan. Tapi saat itu kami mau mengantarkan kamu untuk memecahkan masalahmu. Walau sekarang aku sudah sedikit lupa masalahmu. Di malam saat kami bercerita, kami pikir kamu nangis tapi ternyata kamu tertawa hanya karena malu kamu terus menutupi mukamu. Aku masih ingat kalo kamu selalu menggambar 6 orang cewek dengan inisial vidol di kertas ujian, aku masih geli dengan gambar yang menunjukkan Aiia, aku masih inget kalo kita berangkat pagi bareng sering take foto yang aneh-aneh.” Aku rindu itu. “Ani, Ria, aku masih ingat kalian selalu duduk semeja dengan kursi yang selalu bersatu. Kalian sama sekali tak mau dipisahkan. Aku masih ingat saat kita bertiga bernyanyi bersama di samping S1, salah satu dari kalian berkata bahwa suara kita padu, dan cocok untuk nyanyi bersama.” Aku ingin kita bernyanyi lagi. “Ria, aku masih ingat perjuanganmu untuk menyatukan aku bersamanya makasih banyak ya….. walau mungkin sedikit susah tuk terwujud tapi semoga itu bukan mimpi. Aku berdoa kamu bisa ambil hikmahnya.” Aku pengen kamu kayak dulu lagi, aku sedikit aneh dengan sikapmu sekarang. “Ani, aku masih ingat kalo aku banyak belajar tentang indahnya rasa cinta, dan kesetiaan dari kamu, aku banyak dapet pengalaman juga dari kamu.” Aku kangen kamu. “Aiia, aku masih ingat kamu teman sebangkuku saat kelas 8a. Aku masih SANGAT ingat saat kamu bilang aku itu sering kurang teliti. Aiia bagaimana pun kamu aku sayang sama kamu. Aku tahu kamu enggak suka aku nyanyi, dan aku tahu suaraku emang aneh kalo nyanyi, Aiia, banyak banged kenangan kita yang mungkin kalo ditulis bisa jadi suatu novel yang amat panjang. Aku masih ingat saat kamu bilang “YANG NAMANYA CINTA ITU ENGGAK AKAN NGERUBAH KAMU, JADI BUKAN CINTA KALO KAMU BERUBAH KARENA DIA.” Banyak banged rahasiaku yang ada di kamu. Aku masih inget kalo aku sering banged buat salah sama kamu sampai sekarang, sampai kamu mukulin aku terus kita lari-lari kejar-kejaran. Aku masih inget waktu kamu ngambek sampai nangis, dan aku masih bingung sampai sekarang, Sebenernya apa masalahnya? Aku masih inget waktu kamu bilang sama aku kamu itu enggak sopan, Fah. Kamu harus lebih sopan dan tau etika. Aku masih inget waktu listening bahasa inggris lagu yang kita pilih bertentangan. Nah, aku minta maaf banged ya aiia. Aku punya banyak banged salah sama kamu. Aku udah banyak banged belajar sekaligus ngerepotin kamu.” Aku sayang banged sama kamu, aku kangen kamu. “Nida, aku gak tau harus darimana aku tulis tentang kamu karena banyak banged kenangan indah kita. Mungkin pertama aku harus bilang makasih ke kamu udah bantuin aku untuk mewujudkan aku bersamanya. Aku makasih banged kamu udah buat aku banyak tahu tentang dia yang aku damba. Da, makasih banged buad semuanya. Aku tahu mungkin yang kita rasakan sama, dan apa yang kamu katakana itu bener banged “JANGAN BERANGAN TERLALU TINGGI NANTI KALO JATUH SAKITT.” Aku sayang kamu, Da. Mungkin kalo aku boleh bilang sama kamu, Jadilah Nida yang feminim, Nida yang kayak dulu. Jangan putus asa di tengah jalan MAS N masih nungguin kamu. Jadi orang jangan terlalu mudah merasa bersalah.” Love you. Aku minta maaf sama semua karena aku banyak salah, dan udah banyak banged ngerepotin. Dan aku juga ngucapin rasa syukur, dan terimakasihku pertama pada ALLAH yang telah mempertrmukan aku dengan kalian. Kedua pada kalian yang telah mau ada di hidupku, banyak membantuku, dan memiliku arti khusus bagiku. Aku masih ingat saat Ristaa mencetuskan nama buat kita VIDOLL FAMILY. Vi berarti sempurna dari bahasa Perancis, dan Doll berarti boneka jadi kita boneka yang lucu dan mungkin sempurna. (aiia : stupidoll, ristaa : brokendoll, riaa : dodoll, anii : odoll, alifah : sapidoll, nida : ….. (blablabla)doll ? maaf nida, aku lupa). Sekarang sudah genap kita ada satu tahun lamanya, walau semua sudah terpecah belah tapi aku yakin rasa sayang dan cinta masih selalu ada terbesit di antara luka dalam benak, naluri, sanubari, akal, dan di dalam lubuk hati terdalam kita semua. WE MUST LOVE EACH OTHER. HAPPY BIRTHDAY FRIENDS, HAPPY BIRTDAY VIDOLL FAMILY :). Maaf kalo aku banyak nulis kesalahan di note ini teman-temanku, dan sahabat-sahabatku.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayoo comment :p
makasi :D