Minggu, 31 Oktober 2010

SEANDAINYA, Vierra

Kelak kaukan menjalani hidupmu sendiri
melukai kenangan yang tlah kita laluiRata Tengah
yang tersisa hanya aku sendiri disini
kau akan terbang jauh menembus awan
memulai kisah baru tanpa diriku

Seandainya kau tau
ku tak ingin kau pergi
meninggalkanku sendiri bersama bayanganku
seandainya kau tau
akukan slalu cinta
jangan kau lupakan kenangan kita slama ini

Jumat, 22 Oktober 2010

Namanya RSSD


His name is Rastha Satya Dewabrana. People often called him Rastha. I know him months ago, when my close friend, Siti told me that there was a boy that would me to be his close friend. And I said ‘yes of course I wanted to be his friend’, and now, I still communicate with him, Rastha.

I don’t know why or how it happens, slowly but certainly. First thing I know about him is that He is a cool boy, there were not too much word, phrase, or sentences that come out from his mouth. But, he is good enough I think.

Emm, well, I’m glad to know him. He is a good boy, I think. But maybe we need more time to understand each other, to get more senses about our truth feeling.

But, it is different NOW, I recognize that I’m not assume him as my friend anymore, but more than just a friend I mean.

Difficult for me to say it, but, this is the real, this is the feeling, the condition that I must hold tight.

As I know that he had close relationship with a girl for about 3 years. How amaze it was, but the truth, all of that was done. Sometimes, I get a pessimist to stand beside him, that you know what, I never ever had a close relation with my ex.boyfriend more than six month, and three years were long enough I mean.

Well, i never know about his feeling, as I talked before that he is a taciturn boy, he never told about his feeling. Now, all I know just, I feel comfort beside him, enjoyable, calm, peaceful, happy, sad, jelous, and many more.

Maybe I love him, but it stand maybe. I don’t know what will happens tomorrow, next month, or maybe next year.

Rastha, I’ll waiting for your request to be your girl, but if that day never comes along, I guest we can be an everlasting friend, a blue tonic friend, I promise.




For sayang with love,


ANIT

Sabtu, 16 Oktober 2010

Mereka Bilang Saya Atos


Satu waktu, aku ingat betul apa saja yang aku lakukan dulu, seperti trial film, melintas tepat di depan mataku, apapun yang aku lakukan di masa lalu. Kata-kata manis yang melekat di memori, juga kata-kata menohok yang juga sulit untuk dilupakan. Semua kembali lagi terbesit di otakku.

Aku yang dulu tentu BERBEDA dengan aku yang sekarang, yang aku tahu adalah, aku menjadi gadis yang mempunyai sikap ‘lebih baik’, bettering my self, kata0kata itu selalu muncul ketika aku hendak berbuat sesuatu yang secara sadar atupun tidak.


Waktu terus berputar ke depan, aku sendiri tak begitu menyadari waktu yang begitu panjang itu terasa begitu cepat mengisi hidupku, merubah segala perilaku dan sifatku.

Hingga suatu minggu di mana aku bertemu dengan teman-teman lamaku, nostalgia akan masa lalu tentu tak bias dihindari, tapi yang sampai saat ini masih meracuni pikiranku adalah ketika mereka mengatakan bahwa aku ‘berbubah’.


Aku menyadari semua hal itu, hari demi hari, satu per satu dari teman-temanku memprotes perilakuku akhir-akhir ini, atau mungkin waktu kini.

A: “Kamu berubah nit, nggak kayak dulu. Aku kangen kamu yang dulu, Anit yang sekarang beda, nggak supel lagi.”

B: “Kamu nggak asyik, nggak nyante, nggak nyaman lagi buat di ajak ngobrol, kamu beda sekarang.”

C: “ Kamu sekarang kok atos e, Nit. Jutek banget, nggak kaya dulu yang selalu say ha say hi, ramah abis, seru. Sekarang atos banget.”

D: “Kamu sekarang pendiem, nggak cerewet kaya dulu, jadi nggak rame tau nggak.”

E: “Kamu suka emosian sekarang, marah-marah terus bawaanya, nggak kaya dulu yang selalu ngeredam aku buat nggak marah. Aneh kamu, freak Nit.”

Aku bingung dengan apa yang mereka bilang satu atau dua minggu ini, tiba-tiba aja mereka datang ke aku dan bilang semua itu di penghujung sms atau telfon, yaa, aku mulai terbiasa dengan kritik mereka itu, ku hargai sebagai tolok ukur untukku berubah menjadi lebih baik. Jujur, sedikit shock aku mendengarnya, hanya saja setelah aku ingat kembali, aku piker berulang kali, yaa, kuakui aku memang BERUBAH. Aku yang sekarang emosian, atos, egois, gede gengsi, nutup hati, aku yang sekarang jutek, judes, dan pendiem, nggak kaya dulu yang cerewet.

Jujur, aku nggak ngerti gimana jelasinnya, hanya, aku sendiri mencoba menjadi diriku sendiri dulu, tapi tak bisa dengan sekarang, Aku tak bisa seperti dulu lagi yang ‘tanpa beban’ karena pada kenyataanya masala yang berat dan bertubi-tubi itu telah membuat mentalku keras, oto ku kaku. Aku tak tahu bagaimana harus bersikap selayaknya, aku telah mencoba untuk sabar, Tapi masalah itu begitu banyaknya dan begitu dahsyatnya hingga aku tak mampu menyangganya sendiri, aku tak mampu, tapi aku dipaksakan untuk mampu, akrena aku tak ingin orang yang aku saying terpuruk dengan masalahku.

Teman, sahabat, keluarga, pacar, semua memberiku satu pelajaran, satu masalah dalam sekali tempo, bagaimana aku menampungnya, aku yang dulu hanya gadis kecil yang tak tahu apa-apa tentang hidup, hingga aku harus dihadapkan dengan sebuah keadaan dimana tak seharusnya anak kecil sepertiku mengetahuinya bahkan terlibat di dalamnya, keadaan yang mampu merubah seluruh tatanan kehidupanku yang awalnya begitu indah, yang awalnya kurasa sangat sempurna.

Kini, memang tak semua masalah itu terselesaikan, tapi setidaknya aku bisa menyingkirkannya sejenak, melupakannya dan bersikap seolah tak terjadi apa-apa, dan aku berhasil melakukannya, entah suatu saat nanti semua akan jadi borok, setidaknya aku telah dewasa untuk mengerti ..

Yang perlu aku lakukan sekrang adalah, melupakannya semua, walaupun dengan itu aku hanya menghindarinya, tapi setidaknya itu tak begitu menghambat langkahku, tak membayangiku di setiap kedipan dan hembusan nafasku.

Aku ingin berubah, menjadi sesorang yang sabar dengan segala hal, bukankah sabar itu tak ada batanya, yaa, kutahu aku pasti bias, berubah menjadi Anit yang dulu lagi, tanpa mengubah apa yang baik yang telah aku lakukan sekarang, dan menambah segala hal buruk yang kulakukan di masa lalu.

Aku percaya aku bisa. Cause nothing impossible in this world :)


Minggu, 10 Oktober 2010

Garis Hidup Sesuai Angka Kelahiran

13 JUNI 1995

Dear Anjani Siswosoegitha, Angka Garis Hidupmu adalah 7, yang artinya:
Mereka yang angka garis hidupnya 7, berjiwa damai dan penyayang, tapi analitis dan tidak terlalu terbuka. Kekuatan hebat dalam diri Anda terlihat pada dalamnya cara berpikir, Anda selalu mengumpulkan pengetahuan baru dalam setiap hal yang Anda temukan. Seorang intelektual, ilmiah, dan selalu mencari ilmu, Anda tidak akan menerima begitu saja sebuah pandangan tanpa mengetesnya dan memperoleh konklusi sendiri".
Angka ini berdasarkan perhitungan berikut:
Tanggal Lahir: 13-06-1995
1+3+0+6+1+9+9+5=34=3+4=7: Angka Garis Hidup = 7


Believe it or not?
Just for fun :D



Sabtu, 09 Oktober 2010

SURAT untuK Sahabat

written for :
ALIFAH YULI NUGRAENI


"BLOG APA TEMPAT CURHAT"

mah, SEMUANYA buat aquila ya, nggak perlu kamu jawab mungkin aku dah bisa nebak,
*jangan bilang salah lho

aku kira masih wajar mah ngerasain sakit hati, tapi kayaknya kamu berlebihan deh, aku baca blogmu, nemuin satu paragraf ini : "Jika kamu campakkan aku sama teganya dengan kamu menyayat hatiku hidup-hidup, merobek kulitku saat aku tertidur... Jika kamu tinggalkan aku sama dengan kamu bunuh aku di tengah kesibukkan dan kenikmatanku bersamamu....."

aku miris mah bacanya,
aku tau sulit mah buat kamu buat ngelupain dia, tapi coba mah, dikit-dikit, kalo kamu nggak ada niat buat ngelupain, apa iya bakal digantungin terus gini mah,
takdir mah, can u believe it ?
only God knows why,
trust me, it'll feel really comfort and joyable when you can let him go, when you can breath without his shadows, when you can walk, run or maybe fly without his unpredictable feeling, you never ever know what will Alloh gives to you for you and him, last, now, or after..
kamu tahu mah, aku pernah ngerasain hal yang lebih berat dari kamu, nangis tiap inget kenapa pisah, ketawa tiap inget amazed moments, but, God will gives us something better,

jangan pernah paksa buat ngelupain, tapi bikin kamu lebih nyante mah,
ntar juga lupa,
nggak usah terlalu berharap, pasrah aja sama nantinya, kita tuh masih muda mah, masih bayak waktu buat kedepan,
mungkin dia bukan yang terbaek buat kamu..

aku bilang gini karena aku peduli mah sama kamu,
percaya, God have something unpredictabl, something wonderful that you never think before :o

aku berani ngomong gini karena aku udah ngalamin sendiri mah, aku bisa keluar dari belenggu mah, aku berhasil :)
and i pray, you'll follow my way, join me to bring our heart for someone which is loved by Alloh, amin.



AKU PENGEN SENYUM ITU MAH, WITHOUT ANY TEARS :)

Jumat, 08 Oktober 2010

tak peduli

saya tahu apa yang ada dibenak anda ketika membaca blok saya

"blog tak bermutu ! alay!"

dan saya TIDAK PEDULI

Kamis, 07 Oktober 2010

I called him SUNEO

KEPADA TUHAN



Tuhan, apa ini adalah rasa sayang darimu?
Apa ini bentuk rasa yang kata orang sangat indah untuk diresapi dalam-dalam,
Tuhan, aku bingung menjadikan apa rasaku ini, apakah benar ini, sayang untuknya. Tuhan, aku mengadu padamu, Tuhan..
Aku teduh dibuai tatapan matanya, aku bergetar tiap berbicara dengannya, aku tersipu mendengar pujiannya untukku, aku berlebihan Tuhan? ingatkan aku Tuhan jika dia bukanlah yang terbaik untukku.
Aku merindukannya Tuhan, aku tak suka Tuhan, ketika beberapa temanku memintaku untuk mengenalkan dia pada mereka, aku tak suka, apakah ini cemburu Tuhan, jika iya, jauhkan gengsiku untuk berkata aku cemburu Tuhan, atau justru aku harus menyimpan rapat rasa cemburuku untuknya Tuhan..

Tuhan, aku suka ketika bibirnya bergerak Tuhan, dan aku memanggilnya SUNEO, aku suka Tuhan caranya meyakinkanku ketika aku sedang bercanda, aku suka Tuhan..
Tuhan, aku bingung apa yang harus aku lakukan ketika dia memintaku untuk menjadi kekasihnya Tuhan, aku takut itu hanya candaan belaka Tuhan, maka aku hanya tertawa menanggapinya, aku ingin menunjukkan padanya bahwa aku cukup tau diri untuk tak bersanding dengannya Tuhan, tapi dia meyakinkanku bahwa dia serius, dan aku senang Tuhan, aku bahagia ..
Hingga semua berubah Tuhan, berubah ketika senja itu datang, semua berakhir dengan satu kesalahpahaman yang sulit aku mengerti Tuhan,
satu kesalahan kecil yang tak kusangka bisa membuatku kehilangan DIA.
Saat aku menambahkan dirinya sebagai sibling (ayah) di facebook, dia sakit hati Tuhan, karena aku hanya menambahkannya sebagai ayah, salah aku Tuhan, jika aku cukup punya nyali pun aku ingin menjadikan status nya menjaddi pacar Tuhan, hanya saja aku tak kuasa Tuhan, aku rendah diri Tuhan, aku cukup tahu diri Tuhan, apa pantas aku Tuhan, apa pantas, aku belom siap uhan menerima kenyataan bahwa dia tak pernah menyayangiku..
Saat itu Tuhan aku mengerti bagaimana rasanya kehilangan dia, salahku Tuhan yang membuat semuanya begitu rumit, salahku Tuhan merenggut kebahagianku sendiri, salahku Tuhan ..
Aku gadis berdosa yang tak tahu arah dan hidup dalam belenggu mimpi,
harusnya aku sadar Tuhan, dia memang terlalu tinggi untukku, aku tak mampu meraihnya, dan ketika aku mencoba untuk menggapainya, sayapku tak mampu untuk terbang begitu tinggi, aku jatuh Tuhan, aku jatuh..

Saat ini, sakit ini masih terasa lekat Tuhan, hanya saja aku tak kuasa untuk mengutarakannya, andai aku cukup punya nyali Tuhan, aku ingin berteriak dihadapannya bahwa aku menyayanginya Tuhan, aku ingin merasakan pelukannya Tuhan, ditiap resah dan gundahku, perhatiannya yang begitu indah di nafas dan aliran darahku Tuhan..

Tapi aku cukup sadar Tuhan, aku terlalu rendah untuknya..
aku telah merelakannya kini, bahwa aku tak pantas dan tak akan pernah pantas untuknya..

seperti yang dia panggil untukku, NOBITA
bahwa sampai kapanpun, Nobita tak akan pernah bersama Suneo, aku sendiri tak tahu mengapa dia memanggil gadis sepertiku sebagai Nobita, tapi aku, saat ini masih menyayanginya, Suneo, yaa, aku menyayanginya..









Teruntuk Rama,
Full of love,




Nobita