SATU DUA EMPAT

SATU

aku menyayangimu, mencintaimu dengan segenap hati dan nyawaku, tak ada yang bisa menggantikanmu saat ini ataupun nanti.

Kamu, apapun yang kamu lakukan, sesakit apapun yang akan aku tanggung aku terima, ikhlas, tulus.

mungkin terkadang ketika aku diam saja dan mulai lelah menghadapi hujaman darimu, aku hanya bisa menangis.

aku tak pernah melanggar perintahmu, karena aku menyayangimu.

aku juga tak pernah membuatmu menjadi membenciku, aku rasa.

aku tau kamu menyayangiku juga.

AMIN

dan samapi kapanpun aku akan tetap mencintaimu,

walau kamu tak pernah menyadarinya, dan bila suatu saat kamu menyadarinya, aku ingin kamu tahu bahwa hanya aku yang selalu menyebuat namamu di tiap doaku, bukan dia.

DUA

kamu. aku mengerti dan sadar benar memang hanya kamulah yang mengerti aku, yang bisa mengukir tawa di tiap duka ku. hanya kamu yang mengerti keadaanku.

seberapa besar salahmu, aku nggak pernah muna masih sangat menyayangimu, tulus.

EMPAT

aku sadar kita hanya terikat sebuah janji yang membuat kita masih berkomunikasi hingga saat ini.

Aku berhutang janji padamu, janji yang tak akan pernaha aku tepati, sedang kamu mengikat ku dengan janji itu agar kamu bisa tetap mengenalku.

Aku dan kamu, sadar benar bahwa kita tak akan bersama,aku juga tak mungkin menerimamu.

Tapi kamu selalu memegang kata-katamu dulu.

bahwa kamu nggak akan pernah ninggalin aku.

yaaa, ku akui kamu nggak pernah sekalipun ninggalin aku

walaupun kamu nggak selalu ada buat aku, tapi kamu nggak pernah ninggalin aku.

kamu tahu semua hal tentangku, walaupun aku tak tahu hal apapun tentangmu,

aku hanya datang padamu saat aku membutuhkanmu, dan kamu akan menerimaku dengan ikhlas.

kamu nggak pernah membualiku dengan banyak kata, cukup dengan perbuatan, dan kamu tahu apa yang aku mau.

hingga suatu saat nanti jika kamu menemukan pasangan hidup, aku berharap kamu nggak pernah ninggalin aku :)

kamu yang membuat aku mengerti arti menyayangi..